Wednesday, March 23, 2022

The Batman (2022): Film Superhero yang Getir Namun Manusiawi

 

Terhitung sejak 2 Maret 2022, The Batman (2022) rilis di layar bioskop Indonesia. Antusiasme setelah penantian panjang ini terbilang tinggi mengingat respon positif para penikmat sinema. Dilansir dari Kompas.com, di pemutaran perdana di box office internasional, The Batman sudah berhasil meraup kurang lebih 5,3 juta dollar.
 
Di pekan pertama pemutaran film yang dibintangi oleh Robert Pattinson yang berperan sebagai Bruce Wayne dan Zoe Kravitz sebagai Selina Kyle. Kali ini saya ikut serta menikmati cerita carut-marutnya kota Gotham yang telah diracik secara sempurna oleh Matt Reeves. Berikut adalah beberapa highlight tentang The Batman (2022)
 
[DISCLAIMER]
Sebelum membaca lebih lanjut, perlu diketahui, penulis bukanlah pencinta film superhero, bukan pula pencinta universe DC, sempat menyerah menonton film-film superhero dan baru mulai menonton film superhero lagi karena mulai “percaya” pada Batman dari Batman Begins (2005).

Sinopsis

The Batman (2022) bercerita tentang perjalanan Bruce Wayne di tahun keduanya sebagai Batman. Batman sedang dalam perjalanan menciptakan imej ditakuti dengan tindakannya yang selalu main hakim sendiri untuk kejahatan-kejahatan yang terjadi di kota Gotham.
 
Di masa ini, The Batman belum mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari masyarakat Gotham, namun Letnan James Gordon memberikannya kepercayaan untuk ikut ke TKP di mana baru saja terjadi pembunuhan atas calon wali kota Gotham Don Mitchell. 
 
Batman dan Jim Gordon harus bertempur dengan waktu untuk memecahkan misteri tentang pembunuhan yang terjadi. Di tengah perjalanannya ia bertemu dengan Selina Kyle yang juga punya peran kunci dalam mengungkap misteri orang-orang besar di balik kota Gotham.