Sunday, February 27, 2022

Food Preparation: Kuncian Masak Hemat dan Anti Galau

Foto Food Preparation waktu saya masih sering beli bahan pangan di supermarket terdekat


Kurang lebih tiga bulan terakhir ini merupakan masa transisi saya dari status lajang menjadi istri orang. Di rumah tangga ini, saya dan suami sudah sepakat untuk membagi tugas domestik rumah, karena kebetulan kami berdua bekerja formal dari pukul 9 - 6 dan juga hidup tanpa ART. 

Salah satu yang menurut saya cukup menantang adalah saat tugas memasak jatuh kepada saya. Ya, jujur saja, walau pernah memasak beberapa hidangan untuk sarapan yang sangat dasar, saya bisa dibilang sangat jarang menjurus tidak pernah masuk dapur untuk memasak untuk sehari-hari. 

Karena jadwal pekerjaan kami yang cukup menyita waktu, dan saya juga bukan orang yang dapat dengan cepat menentukan apa yang ingin saya makan pada saat itu juga, akhirnya saya memutuskan untuk melakukan food preparation atau meal preparation untuk mempermudah kehidupan saya dan rumah tangga saya.

Lalu apa itu food preparation?

Food preparation merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengubah bahan baku/mentah menjadi bahan siap masak. Persiapan yang dilakukan juga beragam, bisa dengan mengupas, membersihkan, memotong, hingga mengklasifikasikannya sesuai dengan kebutuhan (misalnya sesuai jenis masakan atau sesuai hari). 

Manfaat food preparation

Selama menjalani food preparation beberapa bulan terakhir ini, saya merasakan beberapa manfaat yang membantu saya menjalani minggu-minggu saya, tidak selalu lancar tapi setidaknya nggak chaos deh. Jadi, berikut ini adalah beberapa manfaat food preparation yang saya rasakan:

  • Nggak perlu kebingungan dengan pertanyaan “Mau masak apa hari ini?”

Food preparation bagi saya bukan hanya tentang menyiapkan bahan pangannya saja, tetapi juga perencanaan makanan dalam jangka waktu tertentu. Untuk orang seperti saya yang cukup sulit menentukan makanan, ini sih sangat menyingkat waktu saya, karena saya cukup membuka catatan perencanaan saya saja.

 

  • Efisien 

Bagaimana tidak? Dengan melakukan food preparation, saya cukup membawa semua perlengkapan yang sudah saya simpan di lemari es ke meja dapur, lalu memasaknya. Tidak perlu lagi ada acara petik-petik atau kupas-kupas kecuali pada bahan makanan yang memerlukan perlakuan khusus.

 

  • Hemat

Dengan adanya food preparation, kebutuhan belanja untuk satu-dua minggu kedepan juga jadi lebih terbaca. Ini dapat meminimalisir “lapar mata” dan juga penggunaan bahan pangan yang nggak optimal sehingga menjadi mubazir. Belum lagi jika berakhir busuk atau basi dan berujung menjadi “food waste”.

Jadi jangan heran jika di awal pekan kulkas akan terasa penuh atau sesak namun kosong melompong di di akhir pekan. Bahkan di titik ini saya jadi lebih happy, karena berarti saya bisa mengoptimalkan bahan pangan selama satu pekan terakhir. 

 

  • Menjaga diri dan keluarga dari virus

Bagaimana pun juga, kita belum bisa bilang kita sudah benar-benar aman dari situasi pandemi saat ini. Terlebih angka yang kian meningkat. Dengan melakukan food preparation kita bisa meminimalisir keluar rumah dan datang ke pusat-pusat keramaian seperti di pasar misalnya. Saya punya trik agar kamu bisa tetap berbelanja di pasar tanpa harus keluar rumah setiap hari. Keep scrolling!

Cara saya melakukan Food Preparation

  1. Setiap pekan (biasanya di hari Sabtu malam) saya akan membuat daftar menu selama satu pekan depan. Ini biasanya juga saya diskusikan dengan pasangan jika ada menu tertentu yang ingin dimasukkan ke dalam daftar. 

 

Tidak hanya sekadar daftar menunya, saya juga langsung plotting ke setiap harinya. No more jawaban “bebas” atau “terserah” :) Untuk inspirasinya saya biasanya kulik dari akun Instagram @foodpreparation_id banyak banget inspirasi menu sampai tips food prep di sana!

 

  1. Saya akan memeriksa kembali baik kulkas atau stok bumbu dapur dan kebutuhan memasak lainnya. 

 

Kiranya masih ada yang tersisa, akan saya utamakan untuk dimasak secepat mungkin agar kualitasnya tetap masih baik.

 

  1. Saya menggunakan aplikasi Titipku yang selama satu bulan terakhir telah menjadi “kuncian” saya dalam melakukan food preparation. Kebutuhan sayur, buah, protein nabati dan hewani semua aman deh!

     

  1. Setelah semua belanjaan datang, saya akan mulai mencuci, mengupas, memetik dan memotongnya bahan pangan, lalu menempatkannya ke dalam wadah-wadah. Proses ini biasanya memakan waktu 2-3 jam lamanya, tergantung bahan pangan yang saya beli. Walau kelihatannya memakan waktu cukup lama, ini jauh lebih efisien dibanding dengan menyiapkan satu per satu sebelum masak, setidaknya bagi saya. 

Belanja di Pasar Tradisional dengan sekali klik

Semenjak kasus Omicron kembali meningkat dan makin banyak tetangga yang positif, saya akhirnya memutuskan untuk belanja online untuk memenuhi kebutuhan logistik kami. Setelah melakukan komparasi harga dari berbagai aplikasi, saya merasa Titipku (Tersedia di Play Store dan App Store) yang paling sesuai dengan saya terlebih dengan value yang dibawa untuk membersamai UMKM-UMKM.

5 Alasan Titipku menarik untuk saya

  1. Titipku menyediakan jasa titip belanja di pasar tradisional, dengan harga jual pasar untuk melarisi pedagang di pasar.

  2. Pengguna dapat memilih pasar yang menjadi “partner” berdasarkan lokasi.

  3. Memberikan pengalaman “berkeliling” secara virtual di lapak-lapak yang ada di pasar.

  4. Shopping Assistant yang disebut “Jatiper” dapat dipercaya dan bertanggung jawab.

  5. Kemudahan dalam mendapatkan resolusi di bagian bantuan ketika ada kendala.

Berikut adalah belanjaan saya beberapa waktu yang lalu:

Dan setiap belanja, kita akan mendapatkan tas serbaguna kayak gini nih:

Oh iya, selain 5 hal yang saya sebutkan sebelumnya, sebenarnya ada lagi kelebihan dari aplikasi yang saya suka. Jika ada permintaan tertentu berkaitan dengan bahan pangan yang dibeli, kita bisa menuliskannya di catatan, misalnya pembelian ayam 1 ekor yang dipotong menjadi 6. Selain itu, kita juga bisa memilih waktu pengiriman baik di hari yang sama atau keesokan harinya berikut dengan jamnya. Untuk yang satu ini, sejauh ini Jatiper saya selalu dapat dipercaya sih.

Bagi saya aplikasi Titipku sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan pangan saya dan pasangan sih. Kalau kamu mau coba aplikasi ini juga, coba install dan gunakan kode referral:

BCNPASTEL 

Untuk mendapatkan saldo sebesar Rp 25 ribu

Lumayan nih bisa dapat fillet paha ayam ½ kilogram hehe

Penutup

Perjalanan food preparation ini jelas baru saja dimulai sih, apalagi saya juga belum punya momongan, mungkin nanti akan berubah lagi ceritanya jika sudah punya. Namun, ini salah satu hal yang saya harap tetap bisa melakukannya di masa depan nanti.

 

 

Yang baru masuk dapur, 

 

No comments:

Post a Comment